Organisasi Mahasiswa merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakat. Selain itu, organisasi mahasiswa juga berperan penting dalam meningkatkan kapasitas, baik soft skill maupun hard skill, serta menjadi laboratorium tempat mahasiswa dapat berkreasi dan berinovasi sebelum terjun langsung ke dunia kerja.
Dikutip dari laman Kemendikbudristek, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiksaintek) Fauzan berpendapat bahwa organisasi mahasiswa memiliki peran penting dalam mencetak pemimpin masa depan serta mengembangkan potensi mahasiswa untuk berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.
Di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sendiri terdapat 18 UKM/ORMAWA yang siap menampung dan mengembangkan potensi-potensi mahasiswa FEB UNEJ.
Meskipun organisasi mahasiswa memiliki peran penting dalam menunjang kemajuan bangsa, kenyataannya di lingkungan kampus masih terdapat sejumlah mahasiswa yang tidak mengikuti organisasi.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh LPME ECPOST terkait alasan mahasiswa FEB UNEJ tidak mengikuti organisasi, dari 23 responden mahasiswa FEB UNEJ yang tidak mengikuti organisasi, sebanyak 21,7% beralasan bahwa organisasi mahasiswa saat ini kurang menarik untuk diikuti. Selain itu, 17,4% dan 13% mahasiswa menyatakan tidak mengikuti organisasi karena kesibukan di luar kampus serta lebih memilih untuk fokus di dunia akademik.
Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa organisasi mahasiswa FEB UNEJ masih perlu melakukan pembenahan, khususnya dalam membangun budaya organisasi yang baik serta meningkatkan branding organisasi. Hal ini dapat dilakukan dengan mengembangkan dan mensosialisasikan program kerja organisasi yang sesuai dengan kebutuhan siswa.